Kamis, 11 April 2013

Kisah seekor semut dan seorang Nabi...

Al Ustadz Muhammad Rijal Lc...

Suatu saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda kepada para shahabatnya, [yang artinya],

"Dahulu seorang nabi singgah di bawah sebuah pohon. Tiba-tiba seekor semut menggitnya. Dia pun perintahkan agar barang bawaannya dijauhkan dari bawah pohon, lalu memerintahkan agar rumah semut itu dibakar. Maka Allah mewahyukan kepadanya, 'Mengapa bukan satu ekor semut saja [yang engkau bunuh]."

Hadits ini diriwayatkan Al Imam Bukhari dalam Shahihnya, Kitab Bad'il Khalqi, [jil. 6/hal. 356, no. 3219-3072], juga Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitabus Salam, Bab Larangan membunuh semut [jil.4 /hal. 1759, no 2241]

Dalam riwayat lain juga dalam Shahih Muslim dari shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda [yang artinya],

"Ada seekor semut menggigit salah seorang nabi. Maka dia pun memrintahkan agar desa semut dibakar. Allah pun mewahyukan kepadanya, 'Apakah hanya karena engkau digigit oleh seekor semut lalu engkau binasakan sebuah umat yang bertasbih?"

Pelajaran dan Fadiah Hadits.

Demikian sepenggal kejadian masa lalu yang dikisahkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Bukan dongeng fabel buatan manusia semacam kisah si Kancil, namun kisah ini adalah wahyu Allah dan berita nubuwwah yang penuh ibrah pelajaran.

Pertama; Semut adalah makhluk ang bertasbih kepada Allah sebagaimana kita telah baca dalam hadits di atas.

Pembaca yang semoga dirahmati Allah, sesungguhnya bukan hanya semut yang bertasbih, bahkan tujuh lapis langit dan bumi beserta isinya bertasbih kepada Allah. Allah berfirman [yang artinya],

"Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengna memuji-Nya, tetapi kalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." [QS Al Isra; 44]

MasyaAllah, maha suci Allah. Bahkan makanan juga bertasbih. Pernah suatu hari shahabat makan bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Sebuah mukjizat tampak di hadapan shahabat, mereka mendengar makanan yang mereka santap bertasbih kepada Allah.

'Abdullah bin Mas'ud berkata, "Kami pernah makan bersama Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, kami mendengar tasbihnya makanan."

[HR Imam Ibnu Khuzaimah jil.1 hal.102]

Pelajaran lain dari hadits, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengabarkan bahwa semut adalah sebuah umat. Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ini sejalan dengan firman Allah [yang artinya],

"Dan tidaklah bintang-bintang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat [juga] seperti kalian. Kami tidak lalai terhadap sesuatu pun di dalam Al Kitab. Kemudian kepada Rabb-lah mereka dihimpun." [QS Al An'am ; 38]



Kedua; Faedah berikutnya, zhahir hadits menunjukan bahwa membunuh dengan api di masa nabi yang dikisahkan tidaklah haram. Hal ini kita pahami ketika Allah menegur sang Nabi. Allah menegur nabi-Nya ketika membunuh semut-semut yang tidak bersalah, bukan menegur persoalan membakar.

Ketiga; Perlu diingatkan bahwa dalam syariat yang telah lalu boleh jadi membunuh dengan membakar diperbolehkan, namun dalam syariat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, hal ini tidak diperbolehkan. Muhammad bin Hamzah Al Aslami meriwayatkan dari ayahnya, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah menunjuk Hamzah sebagai amir sebuah satuan pasukan perang. Kata Hamzah, "Aku pergi dengan pasukanku. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 'Jika kalian menjumpai si Fulan bakarlah dia.' Aku segera pergi. Begitu aku berpaling, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memanggilku. Aku pun kembali kepada beliau. Beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda [yang artinya], 'Jika kalian menjumpai Fulan bunuhlah ia dan jangan kalian bakar, karena tidak boleh mangadzab dengan api kecuali Sang Pencipta Api."

[HR Imam Abu Daud dalam as-Sunan no 2299].

Keempat; Kisah ini semakin menunjukan betapa berharganya jiwa seorang muslim. Jika jiwa seekor hewan saja mendapatkan perhatian dalam Islam, lalu bagaimana degna jiwa manusia, terlebih lagi ia seorang muslim?

Kelima; Nabi adalah mausia biasa yang tertimpa sakit, lelah, panas dan membutuhkan berteduh. Hanya saja Allah memuliakan mereka dengan wahyu. Islam adalah agama yang adil, dan hadits ini mengingatkan kita agar berhati-hati dari kezaliman, kepada hewan sekalipun.

Keenam; Tidak boleh membunuh semut dan binatang lainnya, kecuali binatang yang menyerang atau menggangu. Dalam sebuah hadits terdapat larangan membunuh semut, lebah [tawon], burung hud-hud, dan shurad. Sebagaimana diriwayatkan Imam Abu Dawud dalam as-Sunan dengan sanad shahih.

Dikecualikan dari membunuh binatang adalah binatang fasik yang berjumlah lima. Hewan-hewan tersebut boleh dibunuh di tanah halal maupun tanah Haram [Makah dan Madinh], baik dalam keadaan ihram atau tidak. Lima hewan fasik tersebut adalah tikus, kalajengking, burung gagak, rajawali, dan anjing penggigit. [Hadits tentang ini diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari].

Selain kelima hewan fasik ini, Rasulullah Shallallahu 'Alihi wa Sallam juga memerintahkan membunuh cicak. Beliau menyatakan bahwa membunuhnya adalah berpahala.

Begitu pula beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kita membunuh ular di mana pun kita dapati. Kecuali jika ular di rumah, kita tidak membunuhnya hingga diperingatkan tiga kali. Jika setelah itu masih terlihat di rumah, maka kita bunuh.

Dikecualikan dari perincian tentang membunuh ular tadi dua ular, yaitu Al-Abtar [ular berekor pendek] dan Dzu Thufyatain [ular dengan dua gari putih di punggungnya]. Kedua jenis ular ini dibunuh secara mutlak di luar atau di dalam rumah, tanpa diperingatkan karena keduanya bisa menyebabkan keguguran dan kebutaan. [Shahih Muslim]

Allau a'lam bish Shawab. Barakallaahu fiikum....

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


    BalasHapus